Kemarin Kamis (9/5/2013) YouTube secara resmi meluncurkan kanal berbayar. Saat ini sudah sekitar 53 Partner telah melakukan kerjasama dengan YouTube untuk menggunakan sistem berlangganan antara lain Sesame Street, UFC, National Geographic Kids, Big Star Movies, Comedy TV dan berbagai saluran lainnya.
Pengguna dapat menikmati kanal yang diinginkan dengan cara berlangganan. Adapun tarif yang dikenakan bervariasi tergantung dengan Youtube Partner, harga 0,99 dollar AS atau Rp. 10 ribu per bulan, sebagai contoh saluran komedi The Laugh Factory, memasang harga 2,99 dollar AS untuk video stand-up comedy.
Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang monetise Video melalui iklan pada YouTube Partner yang mendapatkan respon positif, maka saya juga yakin program kanal berbayar ini akan direspon positif oleh Perusahaan Penyedia Konten untuk mendaftarkan diri sebagai YouTube Partner.
Saya lihat, gebrakan dari Google ini akan membawa dampak negatif bagi Penyedia atau Operator PayTV seperti Indovision, TelkomVision, CableVision dll, karena begitu Youtube Partner telah banyak, maka pilihan masyarakat akan semakin bervariasi untuk melihat layanan video.
Juga akan semakin terasa dampaknya bila saluran broadband access(3G/4G, FTTH, WiFi dll) dapat mudah didapatkan oleh masyarakat sehingga layanan video dari YouTube tersebut dapat dinikmati tanpa buffering dan putus-putus. Untuk itu Opeartor PayTV seyogyanya bersiap-siap dengan melakukan terobosan layanan dan mengeluarkan paket-paket yang menarik bagi masyarakat, agar nantinya tidak "tinggal kenangan".
Pengguna dapat menikmati kanal yang diinginkan dengan cara berlangganan. Adapun tarif yang dikenakan bervariasi tergantung dengan Youtube Partner, harga 0,99 dollar AS atau Rp. 10 ribu per bulan, sebagai contoh saluran komedi The Laugh Factory, memasang harga 2,99 dollar AS untuk video stand-up comedy.
Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya tentang monetise Video melalui iklan pada YouTube Partner yang mendapatkan respon positif, maka saya juga yakin program kanal berbayar ini akan direspon positif oleh Perusahaan Penyedia Konten untuk mendaftarkan diri sebagai YouTube Partner.
Saya lihat, gebrakan dari Google ini akan membawa dampak negatif bagi Penyedia atau Operator PayTV seperti Indovision, TelkomVision, CableVision dll, karena begitu Youtube Partner telah banyak, maka pilihan masyarakat akan semakin bervariasi untuk melihat layanan video.
Juga akan semakin terasa dampaknya bila saluran broadband access(3G/4G, FTTH, WiFi dll) dapat mudah didapatkan oleh masyarakat sehingga layanan video dari YouTube tersebut dapat dinikmati tanpa buffering dan putus-putus. Untuk itu Opeartor PayTV seyogyanya bersiap-siap dengan melakukan terobosan layanan dan mengeluarkan paket-paket yang menarik bagi masyarakat, agar nantinya tidak "tinggal kenangan".
Lumayan untuk nambah penghasilan
ReplyDelete