Dengan semakin tergerusnya revenue dari voice dan sms, Telecom Operators harus mencari strategi baru agar tetap eksis dan tumbuh. Kondisi saat ini sangat berat bagi Telecom Operators untuk bisa tumbuh dengan CAGR double digits. Di sisi lain OTT Players mulai menunjukan performansinya dengan mudah mencapai growth double digits, bahkan triple digits.
Lalu apa strategi yang tepat bagi Telecom Operators terhadap kehadirannya OTT Players? Ada lima strategi yang mungkin diambil yaitu Reactive, Aggressive, Opportunistic, Collaborative dan Competitive. Berdasarkan pengalaman saya, lebih menguntungkan jika Telecom Operators melakukan Collaborative Strategy dengan menggandeng dan bekerjasama dengan OTT Players.
Dengan life cycle digital product yang sangat cepat, akan sulit bagi Telecom Operators untuk membangun digital business sendiri terkait dengan kompetensi dan skill yang terbatas serta proses pengembangan dan design yang lambat.
Selain itu keuntungan Telecom Operators jika berpartner dengan OTT Players adalah dapat mengurangi cost, melakukan peluncuruan layanan baru dengan cepat serta melakukan diferensiasi produk eksisting.
Namun demikian Telecom Operatos perlu melakukan kajian yang mendalam supaya mendapatkan keuntungan yang optimal ketika akan bekerja sama dengan OTT Palyers.
Dari sisi regulator juga harus bisa membaca situasi seperti sekarang dan bisa membuat kebijakan yg win win solution agar bisnis telco tetap sexy enough, cmiiw :)
ReplyDeleteSetuju Mbak Dalu, Regulator harus punya knowledge yang leading, sehingga bisa dengan cepat membuat regulasi terkait industri telco dan digital business yang mulai blended.
Delete