Langkah strategis diambil oleh manajemen Apple dengan menghadirkan Applikasi Apple Music di Google Play Store pada November 2015 lalu. Apple Music adalah aplikasi Apple yang kedua yang ada di Android, menyusul pendahulunya "Move to iOS".
Tadi siang saya sudah mencoba instalasi aplikasi tersebut di Smartphone Android. Sudah ada sekitar lebih dari 1 juta yang menggunakan dengan nilai 3.3 star rating. Proses instalasi cukup cepat, namun tetap harus menggunakan Apple ID untuk bisa menggunakannya. Payment-nya juga menggunakan kartu kredit yang terdaftar pada Apple ID.
Tim Cook, CEO Apple, dalam acara Town Hall Meeting baru-baru ini dengan karyawannya menyatakan bahwa aplikasi Mobile Apple akan membanjiri Google Play Store dalam waktu dekat ini.
Aplikasi selanjutnya yang mungkin akan ada di Android adalah iMessage, FaceTime, Apple Maps, the iTunes catalog of movies and TV shows, or iBooks platform.
Berdasarkan data dari Gartner, Android jauh lebih besar menguasai market share yaitu 84,7%, dibandingkan iOS yang hanya sebesar 13,1%. Itulah sebabnya Apple perlu mengejar ketertinggalan melalui jalur Aplikasi yang bisa digunakan oleh pengguna smartphone Android, namun tetap mewajibkan penggunanya memiliki Apple ID.
Apa benefit yang diperoleh Apple dengan langkah tersebut. Pasti Tim Manajemen Apple telah memikirkannya, sebagai salah satu contohnya adalah peer-to-peer payment service, dimana Apple akan mengutip fee dari setiap penggunaan iMessage mengirim dan menerima payments.
Comments
Post a Comment