Berdasarkan data Google Temasek Research yang barusan di-release, bahwa potensi size market e-commerce tumbuh sangat siginfikan dengan CAGR 41%. Terlebih lagi di Indonesia, pertarungan sengit terjadi dengan hadirnya investor dan pemain asing.
Pada akhir tahun ini iPrice merelease analisa tentang market E-commerce di Indonesia. Salah satunya yang menarik perhatian saya adalah Top 10 most visited e-commerce sites. Data diambil dari SimiliarWeb pada periode Januari - November 2017, hasilnya terlihat pada gambar di bawah ini.
Top 10 Most Visited E-commerce Sites in Indonesia |
Terlihat bahwa Lazada dan Tokopedia selalu berada pada posisi pertama dan kedua. Kalau kita cermati, Laza gencar melakukan promosi besar-besaran selama ulang tahun mereka di bulan Maret, Ramadhan pada Juni, serta pada hari 11.11 dan 12.12.
Tokopedia juga melakukan pergerakan yang cukup agresif yaitu pada bulan Januari launching penjualan tiket kereta api, pada Februari melakukan kerjasama dengan Unilever, serta meluncurkan Zakat Online pada Juni 2017.
Buka Lapak yang pada Q1 dan Q2 menduduki posisi ke empat, masuk ke Top 3 pada Q3 dan Q4. Hal ini didukung oleh promosi program fitur baru Buka Emas dimana Anda bisa beli emas dari Buka Lapak.
Blanja pada Q1 menduduki peringkat 9 terus naik pada Q2 pada posisi 8, bahkan pada triwulan 3 berada pada posisi 6, namun pada Q4 disalip lagi oleh JD.id yang memang tengah gencar melakukan promosi.
Dari analisis di atas terlihat bahwa faktor atau kunci utama dari banyaknya vititor suatu website sangat dipengaruhi oleh campaign atau promosi serta inovasi fitur baru.
Untuk tahun 2018 diperkirakan akan semakin seru dengan masuknya Shopee sebagai Top 5 dan saya prediksi Shopee bisa masuk ke jajaran Top 3. Shopee saat ini merajai aplikasi belanja terpopuler di Google Play Store dan iOS Store.
Mungkin bisa ditambah dengan data marketing spending masing-masing company supaya lebih kelihatan korelasi antara marketing dgn number of visits tsb, pak.
ReplyDelete