Berdasarkan data pada statista, pada Desember 2022, mesin pencari online Bing menyumbang hampir sembilan persen dari pasar pencarian global masih jauh dari pemimpin pasar Google yang memiliki pangsa sekitar 84,08 persen. Sedangkan pangsa pasar Yahoo sebesar 2,55 persen.
Untuk mengijar ketinggalan tersebut, Microsoft berencana mengintegrasikan ChatGPT ke platform pencarian miliknya, Bing. Hal tersebut mencuat dengan dikabarkan Microsoft tengah dalam pembicaraan untuk menyuntik investasi sedikitnya US$10 miliar (sekitar Rp156 triliun) ke pengembang ChatGPT, OpenAI.
Pendanaan tersebut mencakup dari perusahaan modal ventura lainnya dan akan menambah valuasi OpenAI yang berbasis di San Fransisco Amerika Serikat menjadi sebesar US$29 miliar (sekitar Rp452,48 triliun), seperti dikutip dari Reuters
Microsoft adalah salah satu existing investor OpenAI sejak 2019. Kesepakatan investasi yang tersalurkan kala itu mencapai US$1 miliar (sekitar Rp15,6 triliun).
Seperti kita ketahui ChatGPT resmi diluncurkan ke publik pada 30 November 2022 yang dilead oleh Elon Musk dkk itu diklaim telah berhasil meraup 1 juta pengguna baru dalam kurun waktu hanya 5 hari.
Comments
Post a Comment