Amazon telah mengembangkan teknologi baru berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Vision-Assisted Package Retrieval (VAPR) yang dirancang untuk mempermudah pekerjaan kurir dalam mengirimkan paket. VAPR akan diimplementasikan pada 1.000 van listrik Amazon dari Rivian pada awal 2025.
Bagaimana VAPR Bekerja?
Sistem ini akan memproyeksikan tanda "O" berwarna hijau pada paket yang harus diantar di lokasi pengantaran dan tanda "X" berwarna merah pada paket lainnya. VAPR juga akan memberikan isyarat audio dan visual kepada kurir untuk mengonfirmasi bahwa mereka telah mengambil paket yang tepat.
Manfaat VAPR:
- Menghemat waktu: Kurir tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk menyortir paket, membaca label, atau memeriksa informasi pengiriman secara manual.
- Meningkatkan efisiensi: Kurir dapat dengan cepat menemukan paket yang tepat dan mengantarkannya ke pelanggan dengan lebih efisien.
- Mengurangi kesalahan: VAPR membantu meminimalkan risiko kesalahan pengiriman paket.
Image Credit: Amazon
Latar Belakang Pengembangan VAPR:
Ide VAPR muncul pada awal tahun 2020 ketika tim Amazon Transportation mencari cara untuk memanfaatkan teknologi guna membantu kurir.
"Kami harus mempertimbangkan faktor-faktor unik dalam proses pengiriman, seperti pencahayaan dan keterbatasan ruang di dalam van," kata John Colucci, Manajer Produk Amazon Transportation.
Setelah beberapa tahun pengembangan dan uji coba dengan kurir, VAPR siap diluncurkan.
Komitmen Amazon terhadap keberlanjutan:
Implementasi VAPR pada van listrik Rivian merupakan bagian dari komitmen Amazon untuk mencapai net-zero carbon pada tahun 2040. Amazon telah meluncurkan lebih dari 15.000 van listrik di AS dan berencana untuk memiliki 100.000 van listrik di jalan pada tahun 2030.
Dengan VAPR, Amazon berharap dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pengiriman, sekaligus meningkatkan pengalaman kerja bagi para kurirnya.
Comments
Post a Comment