The Verge melaporkan bahwa Apple telah mencapai kemajuan signifikan dalam pengembangan teknologi pemantauan gula darah non-invasif untuk Apple Watch.
Proyek yang telah berjalan selama lebih dari satu dekade ini, diberi nama kode E5, dikabarkan telah melewati studi kelayakan dan sekarang dalam tahap uji klinis. Teknologi ini menggunakan sensor optik untuk mengukur kadar glukosa dalam darah tanpa perlu menusuk kulit.
Dampak Potensial:
Jika disetujui, fitur ini akan menjadi terobosan besar bagi jutaan orang dengan diabetes atau prediabetes, yang saat ini harus bergantung pada metode invasif seperti tusukan jari untuk memantau kadar gula darah mereka.
- Pemantauan yang Lebih Mudah: Memungkinkan pengguna untuk melacak kadar gula darah mereka secara terus menerus dan lebih nyaman.
- Deteksi Dini: Membantu dalam deteksi dini prediabetes, yang seringkali tidak menunjukkan gejala.
- Pengelolaan Diabetes yang Lebih Baik: Memberikan data yang lebih lengkap untuk pengelolaan diabetes yang lebih efektif.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Teknologi ini menggunakan teknik yang disebut spektroskopi penyerapan optik. Sebuah chip silikon fotonik memancarkan cahaya laser ke area di bawah kulit, dan sensor mengukur jumlah cahaya yang dipantulkan kembali. Glukosa dalam cairan interstitial menyerap panjang gelombang cahaya tertentu, sehingga memungkinkan perangkat untuk menentukan konsentrasi glukosa.
Kapan Akan Tersedia?
Meskipun belum ada tanggal rilis resmi, laporan menunjukkan bahwa Apple berharap untuk mendapatkan persetujuan regulasi dalam beberapa tahun mendatang.
Kesimpulan:
Inovasi ini dari Apple berpotensi untuk merevolusi cara orang mengelola diabetes dan prediabetes. Dengan pemantauan gula darah yang lebih mudah dan non-invasif, Apple Watch dapat memberdayakan individu untuk mengambil kendali kesehatan mereka dan mencegah komplikasi serius.
Comments
Post a Comment