GoTo Catatkan Sejarah, Raup Untung EBITDA Tertinggi di Q3 2024

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menorehkan prestasi gemilang di kuartal ketiga tahun 2024. Raksasa teknologi Indonesia ini berhasil mencatatkan Adjusted EBITDA positif sebesar Rp137 miliar, angka tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Pencapaian ini menjadi bukti nyata kebangkitan GoTo setelah melewati periode penuh tantangan.

Sebelumnya, pada kuartal ketiga tahun 2023, GoTo masih mencatat rugi Adjusted EBITDA sebesar Rp942 miliar. Perubahan drastis ini menunjukkan efektivitas strategi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

Faktor Pendorong Kesuksesan

Lonjakan kinerja GoTo didorong oleh beberapa faktor kunci, antara lain:

  • Pertumbuhan Pengguna: GoTo mencatat peningkatan Monthly Transacting Users (MTTU) sebesar 21% secara year-on-year (YoY) di seluruh ekosistemnya. Hal ini menunjukkan bahwa layanan GoTo semakin diminati dan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
  • Kemajuan di Sektor Fintech: Meskipun divisi fintech GoTo Financial (GTF) masih mencatat rugi Adjusted EBITDA sebesar Rp65 miliar di kuartal ketiga, angka ini menunjukkan perbaikan signifikan sebesar 83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
  • Efisiensi Operasional: GoTo terus berupaya meningkatkan efisiensi di seluruh lini bisnisnya. Langkah-langkah strategis seperti optimalisasi biaya dan fokus pada layanan inti memberikan dampak positif pada profitabilitas perusahaan.

Optimisme Menuju Masa Depan

Manajemen GoTo optimistis dapat mencapai target Adjusted EBITDA impas (breakeven) untuk keseluruhan tahun 2024. Kinerja positif di kuartal ketiga semakin memperkuat keyakinan bahwa GoTo berada di jalur yang tepat untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan profitabilitas jangka panjang.

Dengan pencapaian bersejarah ini, GoTo membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi dan berinovasi di tengah persaingan industri teknologi yang semakin dinamis. GoTo berhasil memanfaatkan kekuatan ekosistemnya yang luas untuk memberikan nilai tambah bagi para pengguna, mitra, dan investor.

Comments