Telkom Indonesia Tunjukkan Ketangguhan di Tengah Tantangan, Catatkan Pertumbuhan Positif di 9 Bulan Pertama 2024
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan persaingan yang ketat di industri telekomunikasi. Selama sembilan bulan pertama tahun 2024, perusahaan berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan pendapatan yang positif dan profitabilitas yang tetap terjaga.
Pendapatan Konsolidasi Naik Tipis, Didorong oleh Segmen Data dan Layanan Digital
Telkom mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp112,2 triliun, menunjukkan pertumbuhan tipis sebesar 0,9% Year-on-Year (YoY). Pertumbuhan ini terutama didorong oleh kinerja yang kuat di segmen Data, Internet & IT Services yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,2% YoY, mencapai Rp67,9 triliun. Peningkatan trafik data seluler sebesar 12,4% YoY menjadi faktor pendorong utama di balik pertumbuhan segmen ini, menunjukkan bahwa transformasi digital Telkom dan peningkatan adopsi layanan digital oleh masyarakat membuahkan hasil.
Di sisi lain, layanan legacy seperti SMS, Fixed and Cellular Voice mengalami penurunan sebesar 27,0% YoY menjadi Rp7,9 triliun. Penurunan ini sejalan dengan tren global di mana layanan komunikasi tradisional semakin ditinggalkan oleh masyarakat yang beralih ke platform digital. Namun, Telkom berhasil mengimbangi penurunan ini dengan pertumbuhan di segmen lain, terutama Data, Internet & IT Services dan Network & Other Telco Services yang meningkat 14,7% YoY menjadi Rp9,9 triliun.
Laba Bersih dan EBITDA Menunjukkan Profitabilitas yang Sehat
Telkom membukukan laba bersih sebesar Rp17,7 triliun dengan margin laba bersih 15,8%, menunjukkan profitabilitas yang sehat. EBITDA Telkom juga mencapai Rp56,6 triliun dengan margin EBITDA 50,5%, mencerminkan efisiensi operasional dan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya.
Posisi Keuangan yang Solid dan Arus Kas yang Kuat
Dari sisi posisi keuangan, Telkom menunjukkan fundamental yang solid dengan total aset mencapai Rp285,1 triliun. Total liabilitas relatif stabil di angka Rp130,8 triliun, sementara ekuitas tercatat sebesar Rp154,4 triliun. Arus kas dari aktivitas operasi juga mengalami peningkatan sebesar 7,4% YoY menjadi Rp46,0 triliun, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dari operasi bisnisnya.
Telkomsel dan IndiHome: Dua Pilar Utama yang Terus Bertumbuh
Telkomsel, anak perusahaan Telkom di sektor seluler, berhasil mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan basis pelanggan seluler menjadi 158,4 juta. IndiHome B2C, layanan internet rumah Telkom, juga mencatatkan pertumbuhan pelanggan yang positif, mencapai 9,4 juta. Kedua pilar utama ini terus menjadi andalan Telkom dalam menghasilkan pendapatan dan memperkuat posisinya di pasar.
Strategi Fixed-Mobile Convergence (FMC) dan Investasi di Infrastruktur Digital
Telkom berhasil melaksanakan strategi Fixed-Mobile Convergence (FMC) dengan mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Selain itu, Telkomsel terus memperkuat bisnis digitalnya dan meningkatkan penetrasi fixed broadband. Telkom juga terus berinvestasi dalam infrastruktur jaringan dan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan.
Komitmen terhadap Keberlanjutan dan Pengakuan atas Keunggulan
Telkom berkomitmen untuk menjalankan program keberlanjutan yang sejalan dengan tujuan keuangan perusahaan. Perusahaan aktif dalam berbagai inisiatif lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Komitmen ini telah mendapatkan pengakuan melalui berbagai penghargaan yang diraih Telkom dan anak perusahaannya di tingkat nasional dan internasional.
Kesimpulan
Telkom mencatatkan kinerja keuangan yang solid di 9 bulan pertama tahun 2024. Perusahaan terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi digital untuk memperkuat posisinya di pasar dan menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan. Dengan fundamental yang kuat, strategi yang tepat, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Telkom optimistis dapat menghadapi tantangan di masa depan dan terus bertumbuh secara berkelanjutan.
Comments
Post a Comment