Game Asing Wajib Gandeng Penerbit Lokal: Benarkah Industri Game Indonesia Akan Naik Kelas?

Industri game di Indonesia tengah melaju pesat. Laporan terbaru dari Newzoo menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara Asia Tenggara dengan jumlah produksi video game terbanyak, mencapai lebih dari 400 judul pada tahun 2022. Sayangnya, pasar game di Indonesia masih didominasi oleh game asing. Data Statista menunjukkan bahwa 94,5% pangsa pasar game di Indonesia dikuasai oleh game dari luar negeri pada tahun 2021

Pemerintah pun berencana untuk mengubah hal ini. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Industri Gim Indonesia, pemerintah akan mewajibkan game asing untuk bekerja sama dengan penerbit lokal jika ingin mendistribusikan game-nya di Indonesia.

Tentu saja, kebijakan ini menuai pro dan kontra. Mari kita bahas lebih lanjut:

Plus:

  • Mendorong Pertumbuhan Industri Game Lokal:
    • Developer lokal akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk berkembang.
    • Potensi peningkatan kualitas game lokal karena adanya transfer ilmu dan teknologi dari penerbit asing.
    • Tercipta lapangan kerja baru di industri game lokal.
  • Meningkatkan Pendapatan Negara:
    • Penerbit lokal akan membayar pajak di Indonesia.
    • Potensi peningkatan devisa negara jika game lokal berhasil diekspor.
  • Melindungi Gamer Indonesia:
    • Penerbit lokal dapat lebih mudah dijangkau jika terjadi masalah dengan game.
    • Konten game dapat lebih disesuaikan dengan nilai dan budaya Indonesia.

Minus:

  • Potensi Kenaikan Harga Game:
    • Biaya operasional penerbit lokal dapat meningkatkan harga game.
  • Menghambat Pertumbuhan Industri Game:
    • Developer asing mungkin enggan masuk ke pasar Indonesia karena birokrasi yang lebih rumit.
    • Inovasi di industri game Indonesia mungkin terhambat karena kurangnya persaingan.
  • Sulitnya Mencari Penerbit Lokal yang Kompeten:
    • Tidak semua penerbit lokal memiliki pengalaman dan sumber daya yang cukup untuk mengelola game asing.

Kesimpulan:

Kebijakan ini memiliki potensi besar untuk memajukan industri game di Indonesia, tetapi juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi. Pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan ini diimplementasikan dengan baik agar industri game Indonesia dapat berkembang secara optimal.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pengembangan Kompetensi Penerbit Lokal: Pemerintah perlu memberikan pelatihan dan dukungan kepada penerbit lokal agar mereka siap menghadapi tantangan.
  • Kemudahan Birokrasi: Proses perizinan dan kerjasama dengan penerbit lokal harus mudah dan transparan.
  • Pengawasan yang Ketat: Pemerintah perlu mengawasi penerbit lokal untuk memastikan mereka menjalankan kewajibannya dengan baik.

Dengan strategi yang tepat, kebijakan ini dapat menjadi momentum bagi industri game Indonesia untuk naik kelas dan bersaing di kancah global.

Comments