Alibaba Melambung Tinggi: Stimulus, AI, dan CEO Baru Jadi Katalis

Saham Alibaba (BABA) yang diperdagangkan di AS melonjak pada hari Senin (9/12/2024), didorong oleh kombinasi kabar positif dari Tiongkok.

Stimulus Pemerintah Picu Optimisme

Pemerintah Tiongkok mengumumkan rencana untuk meningkatkan belanja stimulus pada tahun 2025. Kabar ini, yang dilaporkan oleh kantor berita Xinhua, memicu optimisme pasar akan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, yang pada gilirannya akan menguntungkan raksasa e-commerce seperti Alibaba.

Jack Ma dan Janji AI

Kabar positif lainnya datang dari Jack Ma, pendiri Alibaba, yang dalam penampilan publik yang langka menyoroti potensi artificial intelligence (AI). "Dari perspektif hari ini, perubahan besar yang dibawa oleh era AI dalam 20 tahun ke depan akan melampaui imajinasi semua orang," ujar Ma, seperti dikutip Reuters dari media Tiongkok 36kr.

Alibaba sendiri telah menerapkan strategi "AI first", yang dirancang untuk membuat sumber daya komputasi inti lebih mudah diakses oleh pelanggan dari semua skala. Pada bulan April, divisi cloud Alibaba bahkan memangkas harga untuk pelanggan internasionalnya dalam upaya memperluas jangkauan.

Ant Group Tunjuk CEO Baru

Afiliasi Alibaba, Ant Group, juga mengumumkan penunjukan Cyril Han sebagai CEO baru, menggantikan Eric Jing, efektif mulai 1 Maret. Han sebelumnya menjabat sebagai kepala keuangan Ant Group. Perusahaan ini mengoperasikan platform pembayaran Alipay yang sangat populer di Tiongkok. Alibaba sendiri memegang 33% saham di Ant Group per 30 September.

Saham Meroket

Kombinasi faktor-faktor positif ini mendorong saham Alibaba naik hampir 9% di sesi perdagangan Senin. Secara keseluruhan, saham Alibaba telah menguat lebih dari 20% sejak awal tahun.

Kesimpulan

Kenaikan saham Alibaba menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan di tengah dukungan pemerintah, perkembangan AI, dan perubahan kepemimpinan di Ant Group. Meskipun demikian, investor tetap perlu memantau perkembangan dan melakukan analisis sendiri sebelum membuat keputusan investasi.

Comments