Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, Apple mengumumkan bahwa mereka menggunakan chip AI khusus yang dirancang oleh Amazon untuk menjalankan layanan kecerdasan buatannya. Informasi ini terungkap dalam laporan CNBC yang dirilis kemarin (3/12).
Apple, yang baru saja meluncurkan produk AI generatif pertamanya musim gugur ini, tampaknya memilih untuk tidak bergantung pada chip Nvidia yang saat ini mendominasi pasar. Layanan Apple Intelligence, yang menawarkan fitur-fitur seperti peringkasan notifikasi, penulisan ulang email, dan pembuatan emoji baru, justru ditenagai oleh chip buatan Amazon.
Strategi ini berbeda dengan yang digunakan oleh OpenAI dan perusahaan lain yang mengandalkan server Nvidia di cloud. Apple memilih untuk memaksimalkan pemrosesan pada perangkat (iPhone, iPad, Mac) dengan chip M-series mereka, dan hanya mengirimkan permintaan kompleks ke server mereka sendiri yang juga menggunakan chip buatan Amazon.
Langkah ini menunjukkan beberapa hal penting:
- Komitmen Apple pada Privasi: Dengan memproses data pada perangkat, Apple memperkuat komitmennya terhadap privasi pengguna.
- Kemandirian Teknologi: Apple menunjukkan keinginan untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, terutama dalam teknologi kunci seperti AI.
- Persaingan Chip AI Memanas: Keputusan Apple ini menandakan bahwa persaingan dalam pasar chip AI semakin ketat, dengan Amazon muncul sebagai penantang serius bagi Nvidia.
Menarik untuk mengamati bagaimana strategi ini akan mempengaruhi pengembangan AI Apple di masa depan, terutama dengan rencana integrasi dengan ChatGPT dan peningkatan Siri yang akan datang.
Comments
Post a Comment