KT Bertransformasi Menjadi Perusahaan AICT dengan Fokus pada AI dan Media

Raksasa telekomunikasi Korea, KT, mengumumkan perombakan personel besar-besaran pada hari Jumat. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas perusahaan di bidang kecerdasan buatan (AI) dan bisnis media, menandai transformasi KT menjadi perusahaan AICT (Artificial Intelligence and Information and Communications Technology).

KT akan menggabungkan divisi enterprise yang menangani bisnis B2B, termasuk cloud dan platform, dengan divisi strategi yang bertanggung jawab atas AI. Integrasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan KT sebagai perusahaan AICT, sebuah visi yang diumumkan awal tahun ini.

Selain itu, KT juga akan membentuk divisi bisnis media baru untuk meningkatkan bisnis kontennya. Divisi konsultasi strategi yang diperluas akan bertugas menemukan proyek transformasi AI baru dan menjalankan proyek kolaborasi dengan Microsoft.

KT telah menjalin kemitraan AI selama lima tahun dengan raksasa teknologi AS tersebut. Kemitraan ini bertujuan untuk bersama-sama memajukan teknologi AI, termasuk mengembangkan model AI baru yang disesuaikan dengan bahasa dan budaya Korea, serta layanan cloud baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan korporat Korea.

"Ke depannya, KT akan terus mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk mengoperasikan dan memajukan jaringannya secara stabil, dan memimpin pasar TI B2B melalui kerja sama global," kata CEO KT Kim Young-shub dalam siaran pers.

Perombakan ini mencerminkan komitmen KT untuk beradaptasi dengan lanskap teknologi yang terus berkembang dan memperkuat posisinya di pasar AI dan media yang semakin kompetitif. Dengan mengintegrasikan AI ke dalam inti bisnisnya, KT bertujuan untuk menawarkan solusi inovatif dan memperluas jangkauannya di berbagai sektor.

Comments