OpenAI Berencana Beralih ke Struktur Korporasi For-Profit

OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, telah mengumumkan rencana untuk mengubah struktur korporasinya menjadi entitas for-profit. Langkah ini diambil untuk memudahkan perusahaan dalam mengumpulkan modal yang dibutuhkan untuk pengembangan Artificial General Intelligence (AGI).

Sebelumnya, OpenAI beroperasi sebagai organisasi nirlaba. Namun, dalam sebuah posting blog yang dirilis pada 26 Desember 2024, OpenAI menyatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak modal untuk mengembangkan AGI. Struktur nirlaba yang ada saat ini dinilai membatasi kemampuan mereka dalam hal penggalangan dana.

"Pada akhirnya menjadi jelas bahwa AI yang paling canggih akan terus menggunakan lebih banyak komputasi dan bahwa penskalaan model bahasa besar adalah jalan yang menjanjikan menuju AGI yang berakar pada pemahaman tentang kemanusiaan," tulis OpenAI dalam postingan blog tersebut. "Kami membutuhkan lebih banyak komputasi, dan karena itu jauh lebih banyak modal, daripada yang bisa kami peroleh dengan sumbangan untuk mengejar misi kami."

Rencana restrukturisasi ini akan membuat OpenAI membentuk Public Benefit Corporation (PBC) di Delaware. PBC adalah entitas for-profit yang tetap berkomitmen pada misi sosial. Dalam hal ini, misi OpenAI adalah mengembangkan AGI yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Meskipun struktur baru ini akan memberikan OpenAI lebih banyak fleksibilitas dalam hal penggalangan dana, beberapa pihak mengkhawatirkan dampaknya terhadap misi awal OpenAI. Kekhawatiran utama adalah bahwa fokus pada profit dapat mengalihkan perhatian OpenAI dari tujuan mengembangkan AGI yang aman dan bermanfaat.

OpenAI sendiri menegaskan bahwa komitmen mereka terhadap misi sosial tidak akan berubah. Mereka menyatakan bahwa PBC adalah struktur yang paling tepat untuk menyeimbangkan kebutuhan akan modal dengan tanggung jawab sosial.

Perubahan struktur ini diperkirakan akan rampung pada tahun 2025.

Comments