DeepSeek Mengguncang Dunia! Bagaimana Nasib Indonesia di Era AI?

Kemunculan DeepSeek, model artificial intelligence (AI) terbaru dari Tiongkok, telah mengguncang dunia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun turut angkat bicara mengenai ancaman disrupsi yang ditimbulkan oleh AI seperti DeepSeek ini.

Dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025, Sri Mulyani menyatakan bahwa kehadiran AI dapat memengaruhi tatanan global, baik dari sisi politik, ekonomi, maupun sosial. Ia menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam menghadapi disrupsi AI.

"Disrupsi dari digital technology melalui AI itu sudah pasti hadir. Apakah ini bermakna positif atau negatif itu tergantung dari kita dalam menyiapkan ekosistemnya," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani optimis bahwa AI dan teknologi digital dapat memberikan penguatan dan kesempatan baru bagi Indonesia, asalkan ekosistem dalam perekonomian dipersiapkan dengan baik.

DeepSeek sendiri telah mencuri perhatian dunia dengan kemampuannya yang luar biasa dalam memproses informasi dan menghasilkan output yang akurat. Kehadirannya dikhawatirkan akan menggantikan peran manusia di berbagai bidang.

Ancaman dan Peluang

Kehadiran AI seperti DeepSeek memang membawa ancaman disrupsi. Namun, di sisi lain, AI juga menawarkan peluang besar bagi kemajuan.

Ancaman:

  • Hilangnya lapangan pekerjaan: AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, sehingga berpotensi menyebabkan pengangguran.
  • Ketimpangan sosial: Pemanfaatan AI yang tidak merata dapat memperlebar kesenjangan sosial.
  • Penyalahgunaan teknologi: AI dapat disalahgunakan untuk tujuan yang merugikan, seperti kejahatan siber atau manipulasi informasi.

Peluang:

  • Peningkatan efisiensi dan produktivitas: AI dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor.
  • Inovasi dan pertumbuhan ekonomi: AI dapat mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.
  • Peningkatan kualitas hidup: AI dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia, misalnya di bidang kesehatan dan pendidikan.

Peran Pemerintah

Pemerintah memiliki peran penting dalam menghadapi disrupsi AI, antara lain:

  • Mempersiapkan tenaga kerja: Pemerintah perlu mempersiapkan tenaga kerja yang mampu beradaptasi dengan perkembangan AI.
  • Membangun infrastruktur digital: Infrastruktur digital yang kuat diperlukan untuk mendukung perkembangan AI.
  • Mendorong inovasi dan riset: Pemerintah perlu mendorong inovasi dan riset di bidang AI.
  • Mencegah penyalahgunaan teknologi: Pemerintah perlu mencegah penyalahgunaan teknologi AI untuk tujuan yang merugikan.

Kesimpulan

Kehadiran AI seperti DeepSeek merupakan tantangan dan peluang bagi Indonesia. Pemerintah dan seluruh stakeholder perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa AI dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kemajuan bangsa.

Comments