Kadin Indonesia Bersatu, Anindya Bakrie Nakhodai Perahu Menuju Indonesia Emas 2045

Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia telah sukses digelar, menandai babak baru bagi dunia usaha di tanah air. Munas yang dihadiri seluruh pimpinan Kadin Daerah dan asosiasi ini berhasil mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum dan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode 2024-2029.

"Saya dan sahabat saya Pak Arsjad sama-sama memahami bahwa bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," ujar Anindya Bakrie dalam sambutannya.

Munas ini menjadi momentum penting yang menyatukan kembali seluruh keluarga besar Kadin Indonesia. Persatuan ini sejalan dengan amanah Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya persatuan dan kekompakan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Satu musuh terlalu banyak, seribu teman terlalu sedikit," kutip Anindya Bakrie dari Presiden Prabowo.

Anindya Bakrie juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto dan para menteri Kabinet Merah Putih yang hadir pada penutupan Munas. "Terima kasih atas nasihat dan semangatnya untuk kami semua," ucapnya.Dinamika yang terjadi di Kadin selama ini dianggap sebagai hal yang wajar dalam sebuah organisasi. Anindya Bakrie menegaskan bahwa persahabatannya dengan Arsjad Rasjid tetap terjaga di atas segala dinamika.

"Kadin adalah rumah bersama dan satu-satunya payung dunia usaha," tegas Anindya.

Ia pun menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan dan pencapaian Arsjad Rasjid selama menjabat sebagai Ketua Umum Kadin.

"Kadin ini, seperti logonya, ibarat sebuah perahu besar, maka jangan khawatir, semua akan dirangkul dan ikut berlayar bersama," janji Anindya.

Ke depan, Kadin Indonesia akan fokus pada beberapa hal berikut:

• Memajukan pengusaha Indonesia untuk naik kelas.
• Mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen bersama pemerintah.
• Mewujudkan masa depan dunia usaha dan Indonesia yang lebih baik.

"Menuju Indonesia Emas 2045 bersama Kadin Indonesia," tutup Anindya Bakrie.