NVIDIA di CES 2025: AI untuk Semua, dari Robot hingga Gamer


CEO NVIDIA, Jensen Huang, membuka CES 2025 dengan keynote yang memukau, mengungkap ambisi besar perusahaan dalam dunia Artificial Intelligence (AI) untuk konsumen dan enterprise. Berikut 3 poin penting yang perlu Anda ketahui:

1. Superchip AI Mini untuk Semua:

Lupakan data center raksasa, NVIDIA kini menghadirkan GB10, versi mini dari platform superchip AI GB200. GB10 memadukan GPU Blackwell dengan CPU Grace, dikemas dalam desktop "Project DIGITS" yang ringkas. Dengan harga $3,000, Project DIGITS memungkinkan developer dan penggemar AI untuk bereksperimen dengan model AI di rumah.

2. Revolusi Robot dan Kendaraan Otonom:

Platform Cosmos dari NVIDIA menjadi sorotan. Platform ini memungkinkan pengembangan sistem AI fisik seperti robot dan kendaraan otonom dengan memanfaatkan world foundation models (WFM). WFM mensimulasikan kondisi dunia nyata, memungkinkan pengembangan software robot dan mobil otonom secara virtual. NVIDIA juga memperkenalkan Isaac GROOT Blueprint, software yang memungkinkan developer "mengajari" robot humanoid melalui headset Vision Pro.

3. Kartu Grafis Gaming Generasi Terbaru:

NVIDIA tidak melupakan akarnya di dunia gaming. Seri GeForce RTX 50 terbaru menjanjikan performa luar biasa. RTX 5090 diklaim dua kali lebih powerful dibandingkan RTX 4090. Sementara itu, RTX 5070 diklaim sekuat RTX 4090 berkat teknologi DLSS berbasis AI.

Keynote Huang di CES 2025 menegaskan dominasi NVIDIA di dunia AI, dengan inovasi yang menjangkau berbagai sektor, mulai dari robot, kendaraan otonom, hingga gaming.

Comments