SoftBank Cari Dana Segar untuk Proyek AI "Stargate"

Ambisi SoftBank dalam mengembangkan proyek Artificial Intelligence (AI) "Stargate" tampaknya menghadapi tantangan pendanaan.

Menurut laporan Nikkei Asia, raksasa teknologi Jepang tersebut berencana mendekati perusahaan ekuitas swasta Apollo Global Management dan Brookfield untuk mendapatkan suntikan dana bagi proyek ambisius ini. Stargate sendiri diumumkan oleh Presiden Trump awal pekan ini dengan target investasi mencapai US$500 miliar.

SoftBank, yang bermitra dengan OpenAI, telah berkomitmen menginvestasikan dana sebesar US$19 miliar, mengamankan 40% saham masing-masing di Stargate. Raksasa teknologi lain seperti Oracle dan Microsoft juga turut serta dalam proyek ini.

Namun, CEO Tesla, Elon Musk, meragukan kemampuan finansial proyek ini. Musk, yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Trump, menyiratkan bahwa dana yang tersedia di SoftBank mungkin terbatas pada US$10 miliar.

Keraguan Musk ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi SoftBank. Menggandeng Apollo dan Brookfield menjadi strategi SoftBank untuk menutup kekurangan dana dan mewujudkan proyek Stargate.

Proyek Stargate sendiri digadang-gadang sebagai investasi monumental dalam pengembangan AI. Partisipasi berbagai perusahaan besar seperti SoftBank, OpenAI, Oracle, dan Microsoft menunjukkan skala proyek dan tingginya minat dari tokoh-tokoh terkemuka di industri teknologi.

Namun, keberhasilan proyek ini masih bergantung pada kemampuan SoftBank dalam mengamankan pendanaan. Respons dari Apollo Global Management dan Brookfield akan menjadi faktor krusial dalam menentukan masa depan Stargate.

Buku: AI-Powered Strategic Management

Comments