Startup AI Cina, DeepSeek, Salip ChatGPT di App Store Apple

Sebuah startup AI asal Cina, DeepSeek, baru-baru ini menggemparkan dunia teknologi dengan menyalip ChatGPT sebagai aplikasi gratis teratas di App Store Apple di Amerika Serikat. Pencapaian ini diraih hanya dalam waktu dua minggu setelah peluncurannya pada 10 Januari lalu.

DeepSeek, yang dikembangkan di Hangzhou, Cina, menawarkan asisten AI berbasis model DeepSeek-V3. Model ini diklaim melebihi banyak model open-source dan menyaingi beberapa model closed-source tercanggih di dunia.

Beberapa poin penting dari berita ini:

  • Kemajuan pesat AI Cina: Kesuksesan DeepSeek menjadi simbol kemajuan Cina di bidang kecerdasan buatan, menantang dominasi AS.
  • Efektivitas kontrol ekspor AS dipertanyakan: Meskipun AS berusaha membatasi akses Cina ke teknologi chip canggih, DeepSeek berhasil mengembangkan model AI yang kompetitif.
  • Biaya pengembangan yang lebih rendah: DeepSeek mengklaim telah melatih modelnya dengan biaya di bawah $6 juta menggunakan chip Nvidia H800, jauh lebih rendah daripada biaya pengembangan model AI sejenis.
  • Potensi disrupsi di pasar AI: Keberhasilan DeepSeek dapat memicu persaingan yang lebih ketat di pasar AI global dan mendorong inovasi lebih lanjut.

Dampak potensial:

  • Meningkatnya investasi di AI Cina: Keberhasilan DeepSeek dapat menarik lebih banyak investasi ke sektor AI di Cina.
  • Percepatan pengembangan AI global: Persaingan yang ketat dapat mendorong perkembangan AI secara global.
  • Penurunan harga produk AI: Efisiensi biaya yang dicapai DeepSeek dapat menurunkan harga produk AI di masa depan.

Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang DeepSeek, kehadirannya telah mengguncang industri AI dan memicu pertanyaan tentang masa depan persaingan di bidang ini. Akankah DeepSeek menjadi pemain utama di pasar AI global? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Comments