TikTok Selamat? Gedung Putih Negosiasi Rencana Penyelamatan dengan Oracle dan Microsoft

Situasi TikTok di Amerika Serikat semakin rumit. Meskipun kabar terbaru menyebutkan Gedung Putih sedang menegosiasikan rencana penyelamatan dengan Oracle, ternyata Microsoft juga ikut dalam perundingan ini.

Dilansir dari TechSpot dan NPR, rencana penyelamatan ini akan melibatkan Oracle dan sekelompok investor luar untuk mengambil alih kendali operasional global TikTok. ByteDance, pemilik TikTok yang berbasis di Tiongkok, akan tetap memiliki saham minoritas, sementara Oracle akan mengawasi algoritma, pengumpulan data, dan pembaruan perangkat lunak aplikasi.

Beberapa poin penting dari rencana yang diusulkan:

  • Oracle dan investor AS akan mengambil alih kendali TikTok.
  • ByteDance akan mempertahankan saham minoritas.
  • Oracle akan mengawasi algoritma, data, dan pembaruan perangkat lunak.
  • Microsoft juga dikabarkan terlibat dalam negosiasi.

Namun, rencana ini menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah valuasi TikTok yang mencapai $200 miliar, angka yang dianggap terlalu tinggi oleh para investor. Selain itu, pemerintah AS dan Kongres menuntut jaminan bahwa ByteDance tidak akan memiliki kendali operasional atas aplikasi tersebut untuk mencegah potensi akses data oleh pemerintah Tiongkok.

Tantangan dalam negosiasi:

  • Valuasi TikTok yang mencapai $200 miliar.
  • Kekhawatiran tentang kontrol ByteDance dan akses data oleh Tiongkok.
  • Pernyataan Presiden Trump tentang kepemilikan 50% AS yang membingungkan.

Negosiasi ini juga dibayangi oleh kegagalan rencana penyelamatan sebelumnya yang dikenal sebagai "Project Texas" yang melibatkan Oracle. Rencana tersebut gagal menjamin independensi TikTok dari ByteDance.

Meskipun situasinya masih dinamis dan penuh ketidakpastian, negosiasi ini memberikan secercah harapan bagi TikTok untuk tetap beroperasi di AS. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari saga yang penuh lika-liku ini.

Comments