Kabar gembira bagi dunia digital Indonesia! Sistem kabel bawah laut Bifrost yang menghubungkan Indonesia dengan Amerika Utara telah berhasil mendarat di Manado, Sulawesi Utara. Pendaratan kabel Bifrost ini diumumkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Jalan Tol Digital Samudera Pasifik
Bifrost merupakan sistem kabel bawah laut yang membentang lebih dari 20.000 km, menghubungkan Singapura hingga Pantai Barat Amerika Utara. Dengan titik pendaratan di Jakarta, Manado, Davao, dan Guam, Bifrost menjadi jalan tol digital yang melintasi Samudera Pasifik. Proyek inovatif ini digarap oleh Telin bersama Meta dan Keppel, menjadikannya kabel bawah laut pertama di dunia yang secara langsung menghubungkan dua benua melalui Laut Jawa dan Laut Sulawesi.
Manfaat Bifrost Bagi Indonesia
Pendaratan kabel Bifrost di Manado memiliki arti penting bagi Indonesia. Hal ini tidak hanya memperkuat konektivitas digital Indonesia, tetapi juga membuka peluang baru bagi berbagai sektor. Bifrost akan memenuhi permintaan konektivitas yang terus meningkat di Asia Tenggara, didukung oleh teknologi transmisi optik bawah laut tercanggih. Kehadiran Bifrost akan memberikan manfaat signifikan bagi berbagai industri, termasuk operator telekomunikasi, penyedia layanan cloud, dan pusat data.
Peran Telin dalam Transformasi Digital Indonesia
Telin sebagai bagian dari grup Telkom, memegang peranan penting dalam mewujudkan transformasi digital Indonesia. Melalui proyek Bifrost, Telin tidak hanya memperkuat infrastruktur digital, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Mari kita sambut kehadiran Bifrost di Manado!
Pendaratan kabel Bifrost di Manado adalah langkah maju dalam memperkuat konektivitas digital Indonesia. Dengan infrastruktur digital yang semakin handal, Indonesia siap untuk melangkah menuju era digital yang lebih maju dan inklusif.
Comments
Post a Comment