Pada bulan Desember 2024, T-Mobile dan SpaceX mengumumkan bahwa mereka akan mulai menguji layanan satelit baru yang disebut "Direct to Cell." Layanan ini akan memungkinkan ponsel untuk terhubung langsung ke satelit Starlink, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan dan mengirim pesan teks di daerah terpencil tanpa memerlukan menara seluler tradisional.
Pada bulan Januari 2025, PCMag berkesempatan untuk menguji layanan Direct to Cell. Pengujian dilakukan di daerah pedesaan di mana sinyal seluler tradisional tidak tersedia. Hasilnya beragam.
Kelebihan
Salah satu keuntungan utama layanan Direct to Cell adalah memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung di daerah terpencil. Ini bisa sangat berharga bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau sering bepergian ke daerah-daerah terpencil.
Kekurangan
Kelemahan utama yang ditemukan PCMag adalah bahwa kecepatan layanan ini sangat lambat. Kecepatan unduh berkisar antara 2-4 Mbps, yang cukup lambat untuk streaming video atau melakukan panggilan video.
Potensi
Meskipun ada beberapa kekurangan pada layanan Direct to Cell, namun ada potensi besar untuk masa depan. Jika SpaceX dan T-Mobile dapat meningkatkan kecepatan layanan, ini bisa menjadi terobosan bagi orang-orang yang tinggal di daerah terpencil.
Kesimpulan
Layanan Direct to Cell dari T-Mobile dan SpaceX masih dalam tahap awal pengembangan. Namun, ini adalah teknologi yang menjanjikan yang memiliki potensi untuk merevolusi cara kita terhubung.
Comments
Post a Comment